Laporan Tugas Database

Minggu, 24 Juni 2018

Laporan Pertemuan 9-10

Index
Nama : Abdullah Ahmad

NIM :201701030082

Prodi :Manajemen Informatika
JOIN PADA DATABASE


BAB I:PENDAHULUAN



1.1. Pengertian JOIN Pada Database



Gambar 1.1: Animasi Database

Pada bahasa SQL, operasi join atau penggabungan "menyamping" antar table adalah operasi dasar database relasional yang sangat penting. Untuk mendukung perancangan database resional yang baik, berikut adalah penjelasan dan ilustrasi mengenai join ini.

Join adalah penggabungan table yang dilakukan melalui kolom / key tertentu yang memiliki nilai terkait untuk mendapatkan satu set data dengan informasi lengkap. Lengkap disini artinya kolom data didapatkan dari kolom-kolom hasil join antar table tersebut.

Join diperlukan karena perancangan table pada sistem transaksional kebanyakan di-normalisasi, salah satu alasannya untuk menghindari redundansi. Untuk informasi selengkapnya mengenai normalisasi data bisa dibaca pada halaman situs wikipedia ini.

Dan untuk Anda yang ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai konsep lain di database relasional atau bahasa SQL, silahkan bergabung dengan komunitas kami dari informasi di halaman ini.

a. INNER JOIN


INNER JOIN adalah tipe join yang akan kita bahas pertama. Tipe join ini akan mengambil semua row dari table asal dan table tujuan dengan kondisi nilai key yang terkait saja - jika ada, dan jika tidak maka row tersebut tidak akan muncul.

Kalau tidak terdapat kondisi key terkait antar table, maka semua row dari kedua table dikombinasikan.

b. CROSS JOIN


CROSS JOIN identik dengan INNER JOIN pada MySQL 5.0. Pembahasannya sama dengan INNER JOIN sehingga tidak diulangi lagi disini.

c. OUTER JOIN


OUTER JOIN merupakan tipe join yang mencari referensi data dari suatu table sumber ke table lain dengan tidak menghilangkan data sumber apabila referensi tidak diketemukan.

Untuk menggunakan tipe OUTER JOIN maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut : perlu dibedakan antara table sumber dan table referensi, ini ditentukan dengan cara menspesifikasikan kedudukan table sumber apakah di kiri (LEFT) atau di kanan (RIGHT). jika tidak ada data dari table referensi yang cocok dengan kondisi join maka hanya data dari table sumber yang ditampilkan tetapi kolom-kolom table referensi akan berisi null.

d. LEFT JOIN


Berbeda dengan INNER JOIN, LEFT JOIN akan menampilkan data-data yang tidak berelasi. Namun pada table propinsi (table kiri), data yg tidak berelasi akan bernilai NULL.

e. RIGHT JOIN


Sama dengan LEFT JOIN, RIGHT JOIN akan menampilkan data-data yang tidak berelasi. Namun kebalikan dari LEFT JOIN, pada table kota (table kanan), data yg tidak berelasi akan bernilai NULL.


BAB II : ISI



2.1 Contoh-contoh penggunaannya



Pada BAB 1 telah dijelaskan Tentang pengertian serta jenis dari join dalam database. Pada BAB 2 ini saya akan menjelaskan Contoh penggunaannya.

Untuk mengawali praktik kita buat dahulu tabel buku pada database perpustakaan.

Berikut syntax membuat database perpustakaan:

Create database Perpustakaan

Berikut Syntax membuat tabel buku:

Create tabel Buku
(kdbuku char(4),judul varchar( 30),kategori varchar( 30)jumlah int)


Insert into Buku values('B001','MsAcces','Komputer',10);

Insert into Buku values('B002','Bahasa Indonesia','Bahasa',4);

Lalu jalankan syntaxnya dengan cara block syntax diatas Lalu tekan F5


Gambar 2.1:Tampilan Pada Monitor


a. INNER JOIN



Sintax dasar INNER JOIN ialah: table_reference [INNER] JOIN table_factor [join_condition]

contoh penggunaannya

Selectb.judul, b.hal, P.Kdpenerbit from Buku b INNER JOIN Penerbit P ON b.KdPenerbit = P.KdPenerbit


b. CROSS JOIN



Sintax dasar CROSS JOIN ialah: table_reference [CROSS] JOIN table_factor [join_condition]

contoh penggunaannya

Select b.judul, b.hal, P.Kdpenerbit from Buku b CROSS JOIN Penerbit P ON b.KdPenerbit = P.KdPenerbit


c. OUTER JOIN



Sintax dasar OUTER JOIN ialah: table_reference [OUTER] JOIN table_factor [join_condition]

contoh penggunaannya

Select b.judul, b.hal, P.Kdpenerbit from Buku b OUTER JOIN Penerbit P ON b.KdPenerbit = P.KdPenerbit


d.LEFT JOIN



Sintax dasar LEFT JOIN ialah: table_reference [LEFT] JOIN table_factor [join_condition]

contoh penggunaannya

Select b.judul, b.hal, P.Kdpenerbit from Buku b LEFT JOIN Penerbit P ON b.KdPenerbit = P.KdPenerbit


e. RIGHT JOIN



Sintax dasar RIGHT JOIN ialah: table_reference [RIGHT] JOIN table_factor [join_condition]

contoh penggunaannya

Select b.judul, b.hal, P.Kdpenerbit from Buku b RIGHT JOIN Penerbit P ON b.KdPenerbit = P.KdPenerbit

Gambar 2.1:Tampilan Pada Monitor

Demikian pembahasan dan laporan saya kali ini. Semoga Bermanfaat. Terimakasih
Terimakasih..!!

Sabtu, 21 April 2018

Laporan Praktikum 8

Index
Nama : Abdullah Ahmad

NIM :201701030082

Prodi :Manajemen Informatika
Fungsi-fungsi Pada SQL


BAB I:PENDAHULUAN



1.1.Jenis Dan Fungsi-Fungsi Pada SQL





Gambar 1.1: Animasi Database

a. Fungsi Agregate


SQL Server menyediakan fungsi untuk memproduksi hasil berupa rangkuman tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Fungsi Agregate yang tersedia sebagai berikut :

• AVG : Mencari Nilai Rata rata

• SUM : Menjumlahkan Nilai

• MIN: Mencari nilai minimum

• MAX: Mencari Nilai Maximum

• COUNT :Menghitung jumlah data

b. Fungsi String


SQL Server menyediakan fungsi-fungsi String yang dapat digunakan sebagai bagian dari ekspresi karakter manapun. Fungsi ini digunakan untuk bermacam-macam operasi string. Antara lain :

• CHAR : Mengembalikan karakter dari nilai kode ascii

Syntax:

CHAR(expresi Integer)

•CHARINDEX : Fungsi ini digunakan untuk menentukan posisi awal dari suatu karakter string (String 1) di dalam string lain (String 2).

Sintaks :

CHARINDEX(String1,string2)

• LEFT : Fungsi ini digunakan menampilkan sejumlah tertentu karakter dihitung dari sebelah kiri suatu karakter string.

Sintaks :

LEFT(String,Jumlah Karakter)

• LEN : Menghitung panjang karakter string
Sintaks :

LEN( String )

• LOWER
: Fungsi ini digunakan untuk mengubah huruf besar menjadi kecil.

Sintaks :

LOWER(String)

• LTRIM : Fungsi ini digunakan untuk menghilangkan karakter blank disebelah kiri string.

Sintaks :

LTRIM(String)

• RIGHT : Fungsi ini digunakan untuk mengambil sejumlah karakter mulai dari sebelah kanan.

Sintaks :

RIGHT( String, jumlah karakter)

• RTRIM : Fungsi ini digunakan untuk menghilangkan setiap karakter kosong dari ujung kanan suatu string.

Sintaks :

RTRIM(String)

• Upper : Fungsi ini digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi besar.

Sintaks :

Upper(String)

• REVERSE: Menghasilkan string dalam keadaan terbalik.

Syntax:

REVERSE(string)

•REPLICATE :Menghasilkan duplikasi string sebanyak value.

Syntax:

REPLICATE(string, value)

•SUBSTRING: Mengambil substring dari string mulai dari posisi start sebanyak length karakter.

Syntax:

SUBSTRING(string, start, length)

c. Fungsi Matematis


• ABS: Menghasilkan absolut dari value.

Syntax:

ABS (value)

• CEILING: Untuk pembulatan ke atas dari angka decimal

Syntax:

CEILING (value)
• FLOOR: Untuk pembulatan ke bawah dari angka decimal

Syntax:

FLOOR(values)
SQRT : Menghasilkan akar kuadrat dari value.

Syntax:

SQRT (value)
• POWER: Menghasilkan Hasil Pangkat.

Syntax:

POWER(X, Y)


BAB II : ISI



2.1 Contoh-contoh penggunaannya



Pada BAB 1 telah dijelaskan Tentang pengertian serta pengelompokan dari fungsi- fungsi dalam SQL. Pada BAB 2 ini saya akan menjelaskan Contoh penggunaannya.

Untuk mengawali praktik kita buat dahulu tabel buku pada database perpustakaan.

Berikut syntax membuat database perpustakaan:

Create database Perpustakaan

Berikut Syntax membuat tabel buku:

Create tabel Buku
(kdbuku char(4),judul varchar( 30),kategori varchar( 30)jumlah int)


Insert into Buku values('B001','MsAcces','Komputer',10);

Insert into Buku values('B002','Bahasa Indonesia','Bahasa',4);

Lalu jalankan syntaxnya dengan cara block syntax diatas Lalu tekan F5



Gambar 2.1:Tampilan Pada Monitor


a. Count



Select Count * from Buku

HASILNYA IALAH:

2


b. SUM



Select SUM ( Jumlah ) From Buku

HASILNYA IALAH:

14


c. AVG



Select AVG ( Jumlah ) From Buku

HASILNYA IALAH:

7


d. MAX



Select MAX ( Jumlah ) From Buku

HASILNYA IALAH:

10


e. MIN



Select MIN ( Jumlah ) From Buku

HASILNYA IALAH:

4


f. ABS



Select ABS ( -5 )

HASILNYA IALAH:

5


g. Ceiling



Select Ceiling ( 3.247 )

HASILNYA IALAH:

4


h. Floor



Select Floor ( 3.247 )

HASILNYA IALAH:

3


i. Round



Select Round ( 4.8731 ),jumlah digit yang di inginkan

HASILNYA IALAH:

4.87


j. POWER



Select POWER ( 2,3 )

HASILNYA IALAH:

8


k. SQRT



SelectSQRT ( 100 )

HASILNYA IALAH:

10


l. Substring



SelectSUBSTRING ( 'TUNASBANGSA' ),6,4

HASILNYA IALAH:

BANG


m. LTRIM



SelectLTRIM ( 'TAMIK' )

HASILNYA IALAH:

AMIK


n. LOWER



Select LOWER ( 'TUNAS' )

HASILNYA IALAH:

tunas


o. REPLICATE



Select REPLICATE ( 'ATB', 5

HASILNYA IALAH:

ATBATBATBATBATB


p. REVERSE



Select REVERSE ( 'KITA' )

HASILNYA IALAH:

ATIK



Gambar 2.2: Tampilan syntax pada monitor

Demikian pembahasan dan laporan saya kali ini. Semoga Bermanfaat. Terimakasih
Terimakasih..!!

Sabtu, 31 Maret 2018

Laporan Praktikum 7

Index
Nama : Abdullah Ahmad

NIM :201701030082

Prodi :Manajemen Informatika
LIKE, AND, OR,dan ORDER


BAB I:PENDAHULUAN



1.1.Pernjelasan LIKE, AND, OR,dan ORDER



a. LIKE pada database


Gambar 1.1: Animasi Database

SQL Pada Database menyediakan struktur SELECT . . . LIKE untuk pencarian sebuah data dengan diwakili karakter tertentu. Berikut macam macam operator LIKE yng bisa digunakan

•‘M%’ : Cocok dengan kata yang diawali dengan M, dan diikuti dengan karakter apa saja, contoh: ‘M’, ‘MsAcces’, ‘Mercedez’, ‘Maria’, dan ‘MichaelJackson’.

•‘%a’: Cocok dengan seluruh kata dengan panjang berapapun yang diakhiri dengan huruf ‘a’, contoh: ‘Bahasa’, ‘Indonesia’, dan ‘Hafifa’.

•‘%ha%’: Cocok dengan seluruh kata yang mengandung kata ‘ha’, contoh: ‘Bahasa Indonesia’, ‘Hafifahanin’, ‘Mahadewa’, dan ‘Wahai’.
•'B[ai]&': Cocok dengan seluruh kata yang diawali dengan huruf 'B'' dan ditengahnya mengandung 'ai',contoh: 'Bahasa Indonesia'

•'B[^a]&': Cocok dengan Seluruh Kata yang didahului dengan huruf 'B' lalu setelah huruf kedua adalah huruf 'a',contoh: 'baaa'.

b. AND, dan OR


Pada artikel sebelumnya telah di jelaskan tentang penggunaan SELECT yaitu untuk menampilkan data. Penggunaan SELECT tidak bisa berdiri harus ada inisialisasi lainnya seperti SELECT . . . FROM. Telah di jelaskan juga penggunaan syarat ketika menampilkan data yaitu dengan SELECT . . . FROM . . . WHERE tapi pada artikel sebelumnya masih terbatas pada satu syarat. Pada bahasan kali ini akan di jelaskan penggunaan WHERE dengan lebih dari satu syarat, dengan menambakan operator logika AND dan OR.


1.Logika AND



Logika AND digunakan untuk menspesifikasikan syarat yang di ajukan untuk di penuhi. Jadi ketika kita menambahkan logika AND ke dalam syarat yang kita ajukan, maka akan di tampilkan data yang memenuhi semua syarat yang diberikan. Karenan semua syarat yang diberikan tersebut saling terkait.


2.Logika OR



logika OR digunakan untuk memberikan pilihan syarat untuk di penuhi. Jadi ketika kita menambahkan logika OR maka data yang akan di tampilkan adalah data yang memenuhi semua syarat atau satu persatu syarat.

c. ORDER pada Database


Kegunaan dari fungsi order by pada mysql adalah untuk memfilter atau mensortir data berdasarkan kondisi tertentu. Order by pada database mysql. Bertujuan untuk menampilkan data sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan.

Data yang ditampilkn setiap barisnya berdasarkan filter. Filter tersebut misalkan menampilkan baris data dari urutan data yang terbesar ke yang kecil, dari terkecil hingga terbesar, mengurutkan abjad dari dari a ke z dari z ke a dan sebagainya.

Untuk mengurutkan data dari terkecil hingga terbesar. ASC adalah kebalikan dari fungsi order DESC.


BAB II : ISI



2.1 Cara Menggunakan LIKE, AND, OR,dan ORDER



Pada BAB 1 telah dijelaskan Tentang pengertian LIKE, AND, OR,dan ORDER. Pada BAB 2 ini saya akan menjelaskan Contoh penggunaannya.


a. Penggunaan LIKE



Berikut sintax dasarnya:

SELECT nama_kolom nama_table WHERE nama_kolom LIKE pattern [ESCAPE 'escape_character'];

Penjelasan sintak:

pattern atau pola adalah sebuah ekspresi karakter yang sesuai (matching) dengan yang diinginkan.

Pattern ini bersifat mandatory (wajib ada).

ESCAPE digunakan untuk escape character. ESCAPE ini bersifat opsional.

Ada 2 macam pola (pattern) yang digunakan pada operator LIKE, yaitu:

% (percentage) wildcard Digunakan untuk pengecekan string yang sesuai (matching). Contoh : '%ab%', '%ab', 'ab%'

_ (underscore) wildcard Digunakan untuk pengecekan karakter tunggal yang sesuai (matching). Contoh : 'T_', 'T_m'

Pada Kesempatan Kali Ini Kita Hanya Membahas Penggunaan percentage wildcard saja, karna disesuaikan dengan praktik di laboratorium minggu ini.

Untuk mengawali praktik kita buat dahulu tabel buku pada database perpustakaan.

Berikut syntax membuat database perpustakaan:

Create database Perpustakaan

Berikut Syntax membuat tabel buku:

Create tabel Buku
(kdbuku char(4),judul varchar( 30),kategori varchar( 30)jumlah int)


Insert into Buku values('B001','MsAcces','Komputer',10);

Insert into Buku values('B002','Bahasa Indonesia','Bahasa',4);

Lalu jalankan syntaxnya dengan cara block syntax diatas Lalu tekan F5

Gambar 2.1:Tampilan Pada Monitor

Kemudian berikut contoh penggunaan fungsi Like Pada Database.

√ Kita akan menampilkan data yang didahului dengan huruf M.

Berikut syntaxnya:

Select Buku Where judul Like 'M%'

Gambar 2.2:Tampilan data pada layar

√Kita akan menampilkan data yang diakhiri dengan huruf a.

Berikut syntaxnya:

Select Buku Where judul Like '%a'

Gambar 2.3:Tampilan data pada layar

√Kita akan menampilkan data yang mengandung huruf ha.

Berikut syntaxnya:

Select Buku Where judul Like '%ha%'

Gambar 2.4:Tampilan data pada layar

√ Kita akan menampilkan data yang didahului dengan huruf 'B' namun juga ditengahnya terdapat huruf 'ai'.

Berikut syntaxnya:

Select Buku Where judul Like 'B[ai]%'

Gambar 2.5:Tampilan data pada layar

√Kita akan menampilkan data yang didahului dengan huruf 'B' dan setelah huruf kedua merupakan huruf 'a'.

Berikut syntaxnya:

Select Buku Where judul Like 'B[^a]%'

Gambar 2.6:Tampilan data pada layar

Tampilan Hasil Terlihat Kosong, Sebab syarar syntax yang kita masukkan tidak sesuai dengan data manapun yang ada di tabel buku


b. Penggunaan OR,dan AND



1. Penggunaan OR



Berikut sintax dasarnya:

SELECT * FROM nama_table WHERE Syarat1 OR Syarat2 ;

Berikut contoh penggunaanya

Kita akan menampilkan info dengan syarat 'Komputer' atau 'Sains'.

Berikut syntaxnya:

Select Buku Where kategori = 'Komputer' OR 'Sains'

Gambar 2.7:Tampilan data pada layar

Tampilan Hasil Terlihat Kosong, Sebab syarar syntax yang kita masukkan tidak sesuai dengan data manapun yang ada di tabel buku


2. Penggunaan AND



Berikut sintax dasarnya:

SELECT * FROM nama_table WHERE Syarat1 AND Syarat2 ;

Berikut contoh penggunaanya

Kita akan menampilkan info dengan syarat 'Komputer' dan data dengan jumlah 15.

Berikut syntaxnya:

Select Buku Where kategori = 'Komputer' AND Jumlah= 15

Gambar 2.8:Tampilan data pada layar


b. Penggunaan ORDER BY



1. Mengurutkan Data Dari Awal-akhir



Berikut sintax dasarnya:

SELECT * FROM nama_table ORDER BY nama kolom ASC

Berikut contoh penggunaanya

Kita akan mengurutkan data pada kolom judul dari yang paling atas ke data yang paling bawah.

Berikut sintaxnya:

SELECT * FROM buku ORDER BY Judul ASC

Gambar 2.9:Tampilan data pada layar


2. Mengurutkan Data Dari Akhir-Awal



Berikut sintax dasarnya:

SELECT * FROM nama_table ORDER BY nama kolom DESC

Berikut contoh penggunaanya

Kita akan mengurutkan data pada kolom judul dari yang paling atas ke data yang paling bawah.

Berikut sintaxnya:

SELECT * FROM buku ORDER BY Judul DESC

Gambar 2.10:Tampilan data pada layar

Demikian pembahasan dan laporan saya kali ini. Semoga Bermanfaat. Terimakasih
Terimakasih..!!

Minggu, 25 Maret 2018

Laporan Praktikum Pertemuan 6


Nama : Abdullah Ahmad

NIM :201701030082

Prodi :Manajemen Informatika
Relasi Tabel


BAB I:PENDAHULUAN



Gambar 1.1 Animasi SQL

A. Pengertian Relasi Tabel



Pada pertemuan sebelumnya telah banyak saya sampaikan seputar bahasa SQL pada databasepertemuan ke 5. Untuk dapat membuat database dengan SQL kita harus mengerti bahasa SQL.

Relasi pada tabel merupakan relasi atau hubungan antara tabel yang satu dengan yang lain pada database. Relasi ini sangat penting karena dapat meminimalisir adanya kesalahan mendesain database. Pembuatan relasi sangat mudah dilakukan yaitu dengan menggunakan 2 kolom pada tabel.

2 kolom tersebut adalah kolom primary key atau sering disebut dengan kunci utama sedangkan yang satu lagi adalah kolom foreign key atau sering disebut kunci asing yang berada pada tabel lainnya. Kolom inilah yang akan digunakan dalam membangun relasi. Syarat Merelasikan tabel itu sendiri ada 2, yaitu harus memiliki primary key dan foreign key

1. Syarat foreign key & primary key :



- Harus unik

- Tabel hanya boleh memiliki 1 primary key

- Tabel boleh memiliki lebih dari 1 foreign key

- foreign key digunakan untuk & membuat relasi antar tabel

2. Pengertian Primary key dan Foreign Key



Primary Key

. Sebuah Field/atribut yang ditandai sebagai kunci utama dari sebuah tabel dengan tujuan untuk membuat nilai dari Field Primary Key sebagai nilai yang unik. Sebagai nilai yang unik, maka setiap data yang disimpan dalam Field Primary Key tidak akan memiliki nilai yang sama. Dengan demikian, maka tidak akan terjadi penyimpanan data yang memiliki data yang sama.

Foreign Key

. Sebuah Field dalam sebuah Tabel dimana Field tersebut berasal dari Field Primary Key dari sebuah Tabel Lain dengan tujuan untuk membuat relasi dengan tabel tersebut.

Pada postingan kali ini saya akan membahas fungsi DML SELECT. Serta contoh menggunakan syntaxnya

Ada beberapa hal yang perlu diketahui, teknik menampilkan data dengan perintah select ada beberapa metode, sebenarnya itu tergantung kebutuhan kita, misalkan ingin menampilkan semua data, atau hanya spesifik, atau data yang mengandung suku kata yang serupa, nah disini akan kita bahas satu persatu metode tersebut.

Lantas bagaimana cara penggunaannya?


Kita akan membahasnya pada BAB II berikut.


BAB II : ISI LAPORAN



Seperti yang saya katakan di BAB I tadi bahwa pada kesempatan kali ini kita akan membahas Relasi Tabel Pada Database.

Sebelum merelasikan Tabel kita harus membuat tabel lebih dahulu yang akan direlasikan. Hal yang harus di ingat saat merelasikan tabel adalah harus memilika Primary Key Dan Foreign Key.

Contoh Kita Akan Merelasikan tabel golongan ke tabel pegawai. Maka kita harus membuat tabel golongan dan tabel pegawai terlebih dahulu.

Syntax table golongan:

Create table
golongan (

kdGolongan char (4) not null primary key,

TipeGolongan varchar (30))

Syntax table pegawai:

Create table pegawai (

NIPchar (4) not null primary key,

Nama varchar (30) not null,

jnsklm char (1) not null,

Agama
varchar (12),

untuk merelasikannya gunakan syntax berikut:

KodeGol char (4) references golongan (kdGolongan),

KodeJab char (4) references jabatan (kdJabatan),

Insert into pegawai (NIP, Nama, jnsklm, Agama, KodeGol, KodeJab)

values ('P001', 'Budiman', 'L', 'Kristen', 'G002', 'J001')

Insert into pegawai ( NIP, Nama, jnsklm, Agama, KodeGol, KodeJab )

values ( 'P002', 'Sarah', 'P', 'Islam', 'G002', 'J001' )

Gambar 2.1: Tampilan Pada Layar

Cara Menjalankannya Block Sintaks Lalu tekan F5

Demikian pembahasan dan laporan saya kali ini. Semoga Bermanfaat.

Terimakasih..!!

Sabtu, 17 Maret 2018

Laporan Praktikum Pertemuan ke 5


Nama : Abdullah Ahmad

NIM :201701030082

Prodi :Manajemen Informatika
Manipulasi Data Kedua


BAB I:PENDAHULUAN



Gambar 1.1 Animasi SQL

Pada pertemuan sebelumnya telah banyak saya sampaikan seputar bahasa SQL pada databasepertemuan ke 4. Untuk dapat membuat database dengan SQL kita harus mengerti bahasa SQL.

Bahasa database adalah bahasa khusus yang ditetapkan pembuat DBMS tentang cara berinteraksi / berkomunikais antara pemakai dengan database. Bahasa ini terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan untuk dapat diberikan oleh pengguna dan dikenali oleh DBMS.

SQL (Structured Query Language) digunakan untuk berkomunikais dengan database atau disebut juga sebagai query, merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database.

SQL pertama kali dikenalkan oleh IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak bergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle).

Standard SQL yang pernah dibuat adlah SQL86, SQL89, SQL 92 dan SLQ99

Perintah SQL digunakn untuk melakukan tugas – tugas seperti update data, tau mengambil data dari database.

Beberapa sistem manajemen database relasional umum menggunakna SQL adalah: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, MS-Access, Ingres, MySQL, PostgreSQL, Sybase dan lain – lain.

Dalam SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel – tabel yang secara logic merupkana dua dimensi terdiri dri baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa tabel.

Pada postingan kali ini saya akan membahas fungsi DML SELECT. Serta contoh menggunakan syntaxnya

Ada beberapa hal yang perlu diketahui, teknik menampilkan data dengan perintah select ada beberapa metode, sebenarnya itu tergantung kebutuhan kita, misalkan ingin menampilkan semua data, atau hanya spesifik, atau data yang mengandung suku kata yang serupa, nah disini akan kita bahas satu persatu metode tersebut.

Apa sih Select dalam database?


Select adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang ada didatabase dan dapat juga berupa sebuah ekspesi. Seperti awal dibahas bahwa ada beberapa metode yang bisa digunakan namun kembali lagi sesuai kebutuhan, dalam tutorial ini semua akan dibahas masing-masing metode karna kerap kali kebutuhan tersebut ternyata memang paling sering digunakan.

Lantas bagaimana cara penggunaannya?


Kita akan membahasnya pada BAB II berikut.


BAB II : ISI LAPORAN



Seperti yang saya katakan di BAB I tadi bahwa pada kesempatan kali ini kita akan membahas fungsi DML khususnya SELECT .

Dalam kasus yang sering terjadi adalah jika seorang programmer hanya ingin menampilkan data yang spesifik, caranya adalah dengan menggunakan logika ekspesi, umumnya diawali dengan WHERE lalu kondisi seperti AND, OR, LIKE, BETWEEN, IN, NOT IN, AS, dan lain sebagainya.

a. Membuat nama lain sebuah kolom pada tabel(AS)



syntax dasarnya adalah:

SELECT NAMA_KOLOM AS NAMA_LAIN_KOLOM FROM NAMA TABEL

contoh kita akan membuat nama lain(alias) pada kolom KdBuku dari tabel buku. Maka yang pertama kali kita buat adalah tabel Buku terlebih dahulu lalu dijalankan.Cara membuat tabelnya Lihat disini
Lalu masukkan syntax berikut:


SELECT KdBuku AS 'Kode Buku' FROM Buku

Gambar 2.1 Tampilan Alter Add Pada Monitor

b. Menampilkan kolom tertentu pada tabel (WHERE)



syntax dasarnya adalah:

SELECT* FROM NAMA TABEL WHERE nama_kolom= 'bagian yang akan ditampilkan'

contoh kita akan menampilkan kolom kategori dengan isi rows komputer

Berikut syntax:


SELECT * FROM Buku WHERE nama_kolom= 'komputer'

Gambar 2.2 Tampilan Alter Add Pada Monitor

c. Menampilkan data tabel dengan syarat tertentu(BETWEN, AND)



syntax dasarnya adalah:

SELECT Nama kolom , Nama kolom FROM NAMA TABEL WHERE Kolom syarat BETWEN BATASAN BAWAH NOMINAL AND BATASAN ATAS NOMINAL

contoh kita akan menampilkan kolom judul pada tabel buku dengan jumlah antara 1-5

Berikut syntax:


SELECT Judul, Judul FROM Buku WHERE Jumlah BETWEN 1 AND 2

Gambar 2.2 Tampilan Alter Add Pada Monitor

d. Operator memungkinkan Anda menentukan beberapa nilai sekaligus dalam klausa WHERE(IN)



syntax dasarnya adalah:

SELECT NAMA_KOLOM1 Nama KOLOM2 NAMA_TABEL WHERE KATEGORI IN ('value1','value2')

contoh:

SELECT Kdbuku Judulbuku Buku WHERE KATEGORI IN ('Komputer','Matematika')

Gambar 2.2 Tampilan Alter Add Pada Monitor

Cara Menjalankannya Block Sintaks Lalu tekan F5

Demikian pembahasan dan laporan saya kali ini. Semoga Bermanfaat.

Terimakasih..!!

Jumat, 09 Maret 2018

Laporan Praktikum pertemuan ke4


Nama : Abdullah Ahmad

NIM :201701030082

Prodi :Manajemen Informatika
Lanjutan SQL(Structured Query Language)


BAB I:PENDAHULUAN



Gambar 1.1 Animasi SQL

Pada Postingan sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian serta pembagian SQL (Structured Query Language). Dan Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Primary Key dan Foreign Key Serta Memposting Laporan pertemuan ke 4 tentang lanjutan dari SQL yakni tentang alter, update,delete.


1.1. Pengertian dan Pembagian Primary Key dan Foreign Key



a. Primary Key


Kunci (Key) merupakan elemen record yang dipakai untuk menemukan record tersebut pada waktu akses atau bisa digunakan untuk identifikasi tiap record. Jenis-jenis kunci :

- Superkey

- Candidat key

- Primary key

- Alternate key

- Foreign key

- External key

Primary Key adalah atribut (field) yang dipilih untuk menentukan struktur storage pada organisasi file multi key, adapun key lainnya disebut dengan secondary key. Pengertian lainya Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel.

Nilai dari primary key adalah unik. pengertian lain Primary key Salah satu atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi primary key dengan 3 kriteria sbb :

•Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan

•Key tersebut lebih sederhana

•Key tersebut cukup uniqe


b. Foreign Key



Foreign Key adalah Sebuah kumpulan field dalam satu relasi yang digunakan untuk me“refer” (menunjuk) ke suatu baris (tuple) pada relasi yang lain (harus berkorespondensi dengan primary key pada relasi yang kedua), seperti: ‘logical pointer’. Sedangkan hubungan antara keduanya (primary key dan foreign key) di jelaskan sebagai berikut,“Primary Key” adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau dengan kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik).

“Foreign key” adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya, dengan kata lain keduanya saling berkaitan. pengertian lain ; Foreign key : merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel lain.


BAB II : ISI LAPORAN



Seperti yang saya katakan di BAB I tadi bahwa pada kesempatan kali ini kita akan membahas lanjutan perintah SQL, khususnya alter, update, dan dellet .


a. Alter



Perintah Alter berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Mencakup di dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom. Sesuai dengan praktik pertemuan minggu ini kita hanya membahas cara mengubah kolom,menambah kolom,menghapus kolom.

1. Mengubah kolom

syntax dasar :

ALTER TABLE nama_tabelChange nama_kolom data type

2. Menambah kolom

Sintax dasar:

ALTER TABLE nama_tabel Add nama_kolom data type

contoh:

Kita akan menambah kolom tunjangan jabatan (tun_jab). Maka kita harus membuat tabel jabatan terlebih dahulu setelah itu kita buka Cara membuat tabel telah saya jelaskan pada laporan praktikum pertemuan ke 2. setelah itu buat sintax seperti berikut:

ALTER TABLE jabatan Add tun_jab int

Gambar 2.1 Tampilan Alter Add Pada Monitor

Disini type data saya buat int(integer) sebab tun_jab akan kita isi dengan data yg menyangkut jumlah

Setelah dijalankan alternya kemudian jalankan tabel jabatannya lagi, dengan syntax

select*from jabatan

3. Menghapus kolom

Untuk menghapus kolom kita menggunakan syntax.

Sintax dasar:

ALTER TABLE nama_tabel Drop Column nama_kolom

contoh:

Kita akan menghapus kolom tun_jab pada tabel jabatan yang tadi kita buat.Maka syntaxnya adalah:

ALTER TABLE jabatan Drop column tun_jab

Gambar 2.2 Tampilan Alter Drop Pada Monitor


b. Update


Perintah Update digunakan untuk melakukan perubahan data pada tabel SQL, yakni update baris atau record. Format dasar query UPDATE adalah sebagai berikut:

UPDATE nama_tabel SET nama_kolom ="data_baru" WHERE "kondisi"

•nama_tabel adalah nama dari tabel yang record/barisnya akan diperbaharui (update).

•nama_kolom adalah nama kolom dari tabel yang akan diupdate.

•data_baru adalah nilai data yang akan diinput sebagai nilai baru dari kolom.

contoh:

Kita akan merubah record Kepala Bagian Menjadi Sekertaris Bagian pada kolomNama Jabatan. Maka syntaxnya adalah:

Update Jabatan Set NamaJabatan = "Sekertaris Bagian" Where KdJabatan "J001"

Gambar 2.3 Tampilan Update Pada Monitor


c. Delete


Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.

Syntax Dasarnya ialah:

Delete Nama Tabel Where Nama kolom

Contoh:


Kita akan menghapus kolom tun_jab pada tabel jabatan.

Maka syntaxnya adalah:

Delete Jabatan Where tun_jab

Setelah itu jalankan lagi tabel jabatan


Gambar 2.3 Tampilan Update Pada Monitor

Kita juga bisa Menghapus semua record pada tabel tersebut,dengan syntax:

Delete Jabatan

Gambar 2.4 Tampilan Delet Pada Monitor

Demikian pembahasan dan laporan saya kali ini. Semoga Bermanfaat.

Terimakasih..!!

Jumat, 02 Maret 2018

Laporan Praktikum Pertemuan Ke 3

Index

Nama : Abdullah Ahmad

NIM :201701030082

Prodi :Manajemen Informatika
Manipulasi Data Pertama


BAB I:PENDAHULUAN



1.1.Pengertian SQL



SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi data (merupakan bahasa pemrograman/query standart yang digunakan untuk mengakses basis data relasional). Standardisasi bahasa ini dilakukan oleh ANSI (American National Standards Institution) tahun 86, 89, 92 dan 99, dimana tiap perubahan tahun dilakukan peningkatan kemampuan SQL.

Gambar 1.1.1 ilustrasi Database


Pada perkembangan saat ini standar yang paling banyak digunakan adalah standar ANSI 92. Hampir semua DBMS menggunakan SQL sebagai fasilitas untuk memanipulasi data seperti Oracle, SQLServer, MySQL, PostgreSQL, Foxpro dsb.

Meskipun awalnya hanya merupakan bahasa untuk memanipulasi data, pada perkembangannya SQL juga dapat digunakan untuk melakukan definisi data maupun control (security) terhadap data.


1.2. Pembagian Bahasa Query


Bahasa Query ini dibagi menjadi 3 bagian :

1. DDL (Data Definition Language)

• Membuat database (CREATE DATABASE)

• Menghapus database (DROP DATABASE)

• Menciptakan tabel (CREATE TABLE)

• Menghapus tabel (DROP TABLE)

• Mengubah tabel (ALTER TABLE)

2. DML (Data Manipulation Language)

• Menambah record (INSERT INTO)

• Melihat isi tabel (SELECT)

• Menganti isi record (UPDATE)

• Menghapus record (DELETE)

3. DCL (Data Control Language)

DCL (Data Control Language): kelompok perintah yang dipakai untuk melakukan otorisasi terhadap pengaksesan data dan pengalokasian ruang.Misal: suatu data bisa diakses si A, tetapi tidak bisa diakses oleh si B

• GRANT

• REVOKE

• COMMIT

• ROLLBACK


BAB II : ISI



2.1 Cara Menggunakan Bahasa Query(Bentuk Sintax)



Pada laporan Praktikum Sebelumnya Kita telah membahas tentang pengenalan database menggunakan Querry Analizer Server.

Serta telah membahas sedikit tentang bahasa SQL yang Pertama yakni tentang DDL(Data Definition Language).Pada kesempatan kali ini saya akan melaporkan praktikum database mengenai bahasa query yang kedua yakni DML (Data Manipulation Language).KhususnyaMenambah record (INSERT INTO)


a. Mengisi Data Tanpa Kolom



Untuk mengisi atau menambah tanpa kolom kita gunakan fungsi INSERT INTO:

Untuk Menambah data baru/record/baris/row. Dan untuk menambah record baru pada tabel, kita harus membuka tabel yang bersangkutan terlebih dahulu

Syntak :

INSERT INTO nama_tabel (field1, field2, …) VALUES (value1, value2,…)

Field dan value harus berjumlah sama dan masing-masing berpasangan, artinya : value1 akan diisikan ke field1, value2 akan diisikan ke field2,dst.

Contoh: Kita akan menambah record G001, IIA

Sintaks:

INSERT INTO GOLONGAN(kdGolongan,NamaGolongan)VALUES('G001','IIA')

Cara Menjalankannya Block Sintaks Lalu tekan F5

Lalu block select*golongan lagi dan tekan F5

Gambar2.1.1 Penampilan Pada Monitor


Atau bisa juga dengan sintaks:

INSERT INTO nama_tabel VALUES (value1, value2,…)

Gambar 2.1.2 Penampilan Pada Monitor


contoh kita akan menambahkan record pada tabel golongan

buka dahulu tabel golongan

lalu ketikkan sintaksnya

INSERT INTO GOLONGAN VALUES('G002','IIB')

Cara Menjalankannya Block Sintaks Lalu tekan F5

Lalu block select*golongan lagi dan tekan F5

Gambar 2.1.3 Penampilan Pada Monitor


Demikian pembahasan dan laporan saya kali ini. Semoga Bermanfaat. Terimakasih
Terimakasih..!!

Laporan Pertemuan 9-10

Index Nama : Abdullah Ahmad NIM :201701030082 Prodi :Manajemen Informatika JOIN PADA DATABASE BAB I:PEND...

DATABASE SQL SERVER 2000

laporan database

Total Tayangan Halaman

Arsip Blog